BEIRUT, KOMPAS.TV Kota Beirut, diguncang ledakan yang sangat besar, pada Selasa kemarin.
Akibat ledakan ini, kerusakan ibu kota Lebanon itu sangat parah, setidaknya 100 warga dilaporkan meninggal dunia, sementara lebih dari tiga ribu orang lainnya dilaporkan luka-luka, salah satunya adalah warga negara Indonesia.
Detik-detik ledakan yang terjadi di beirut, Lebanon pada Selasa petang waktu setempat. Seketika kepulan asap hitam membumbung tinggi, diikuti dengan kobaran api.
Ledakan ini terjadi di kawasan pelabuhan kota Beirut, dan mengguncang seisi kota.
Bahkan suara ledakan dan kepulan asap bak sempat terlihat sampai ke kota Siprus, yang berjarak 240 kilometer dari Beirut.
Presiden Lebanon Michel Oun memimpin hening cipta untuk para korban ledakan. Prosesi hening cipta dilakukan di Istana Kepresidenan.
Hening cipta dilakukan sebelum rapat yang diikuti seluruh anggota kabinet.
Tak ada kata yang bisa menggambarkan kengerian yang terjadi di Beirut kemarin malam.
"Ini saatnya untuk memamkamkan para korban meninggal, mengobati yang luka dan mencari yang hilang. Insiden ini membuat semua orang terkejut. Saya memohon hari ini untuk menunjukkan solidaritas dan bantuan timbal balik agar kita dapat mengatasi, bersama-sama, efek bencana yang jauh melampaui daya tahan Lebanon selama keadaan ekonomi dan kesehatan yang keras di mana itu meninggal." ujar Michel.