JAKARTA, KOMPASTV Pada tanggal 29 2020 mendatang, bioskop di seluruh Indonesia sudah diperbolehkan untuk dibuka.
Hal ini dilakukan agar perekonomian masyarakat dapat mulai kembali pulih, terutama yang bergerak di sektor ekonomi kreatif.
Head of Corporate Communication and Brand Manager Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengaku, pihaknya telah menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang wajib dipatuhi konsumen.
"Mulai dari awal masuk, kita akan melakukan pengecekan suhu. Setelah itu kita akan melakukan QR code untuk contact tracing. Setelah itu kalau suhunya di bawah 37,3, memakai masker baru diperbolehkan masuk, tapi sebelumnya harus pakai hand sanitizer dulu" ujar Dewinta saat diwawancara Kompas TV (10/7/2020).
Selain itu, sejumlah tanda-tanda untuk mengatur jarak antar satu sama lain juga telah dipasang.
Namun, apabila masih terjadi kerumunan, ia telah mengaku, akan menegur secara proaktif pelanggan yang melanggar protokol kesehatan tersebut.
"Kita tahu sendiri meskipun kadang sudah ditempelin (tanda jaga jarak), masih ada yang suka berkelompok, nanti kami akan dekati secara proaktif, mengatakan bahwa "maaf tidak boleh berkerumun" tambahnya.