JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Target dua pekan yang diberikan Presiden Joko Widodo, untuk menekan angka kasus corona di Jawa Timur berakhir Kamis kemarin (09/07/2020).
Namun Jawa Timur masih jadi provinsi penyumbang kasus corona terbanyak. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjawab dengan angka pasien sembuh yang naik.
Khofifah menyebutkan seluruh jajarannya mampu membantu 2.150 pasien, untuk sembuh dari virus covid 19 di Jawa Timur dalam dua pekan terakhir.
Dengan rincian, tanggal 24 Juni 2020, pasien sembuh sebanyak 3.429 orang, sementara per tanggal 8 Juli 2020, pasien sembuh sebanyak 5.579 orang.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengklaim angka kesembuhan pasien covid-19 di Surabaya saat ini lebih tinggi daripada pasien yang masih dalam perawatan.
Tingginya angka kesembuhan ini menurut Risma karena warga Surabaya disiplin protokol kesehatan dan gencarnya Pemkot membagikan APD.
Data terakhir dari laman Surabaya lawan covid-19 per tanggal 8 Juli 2020, sebanyak 3.143 orang dinyatakan sembuh, dan 2.981 orang masih dalam perawatan.
Di Surabaya, petugas gabungan Polisi-TNI, dan Satpol PP, serta Dishub Kota Surabaya menggelar razia warga tak bermasker di depan taman bungkul Jalan Raya Darmo.