PURWOKERTO, KOMPAS.TV - Dalam menjalankan proses belajar mengajar secara daring di tengah pandemi, sebuah sekolah smp negeri di Purwokerto, meminjamkan belasan tablet kepada murid-murid barunya yang tidak mampu.
Tahun ajaran baru sudah dimuali. Namun, di tengah pandemi, SMP Negeri 2 Purwokerto masih menjalankan proses belajar mengajar secara daring atau online.
Dan untuk memudahkan para siswa belajar secara daring, pihak sekolah meminjamkan tablet kepada siswa siswi yang tidak mampu.
Ada 12 siswa-siswi baru SMP Negeri 2 Purwokerto, yang tercatat sebagai pelajar yang tidak mampu memiliki fasilitas untuk belajar secara daring atau online.
Bahkan, pihak sekolah telah menyiapkan lebih dari 200 tablet, jika ke depan jumlahnya bertambah.
Sebelumnya, pembelajaran jarak jauh selama wabah virus corona, masih menemui banyak kendala di lapangan sekalipun sudah ada edaran menteri agar proses belajar dari rumah dilaksanakan secara online atau daring.
Sebagian siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran secara online atau daring karena ketiadaan sinyal jaringan internet.
Selain itu, sebagian besar orangtua murid yang kondisi ekonominya pas-pasan, juga tidak memiliki ponsel pintar atau smartphone sebagai sarana belajar secara online untuk anak mereka.
Sebagian guru pun terpaksa berinovasi dengan menyadur materi pembelajaran yang disiarkan televisi milik pemerintah dan mengedarkannya secara langsung kepada para murid.