BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Proses belajar mengajar secara daring selama masa Pendemi Coronavirus Disease, Covid 19 di Kota Banjarmasin, dikeluhkan sejumlah siswa.
Seperti di SMK 2 Banjarmasin, kendati sebelumnya pihak sekolah telah melaksanakan pembelajaran daring sejak 2015 melalui Web Pribadi mereka sendiri, sehingga siswa tinggal mengisi materi dan mendownload bahan pembelajaran di Web tersebut.
Namun, sejumlah siswa mengaku sempat terkendala jaringan Internet dan Kuota dalam sistem pembelajaran daring ini, karena setiap ingin membuka materi video harus Streaming dan membutuhkan Paket Data yang banyak.
"Saya sebenarnya kangen belajar mengajar yang dilaksanakan disekolah, disatu sisi pembelajaran Daring ini menurut saya tidak terlalu efektif terlebih lagi Jaringan yang buruk dan Kouta internet" kata Ayub.
Menanggapi keluhan dari sejumlah siswa tersebut, pihak Sekolah kedepannya akan melakukan pendataan Daring dan akan membantu siswa yang terkendala hal tersebut.
"Kami pihak sekolah dan dinas pendidikan akan mendata terlebihdahulu, agar mengetahui siswa yang mana yang lebih membutuhkan" Kata Almunawar.
Menurut almunawar, dengan ini diharapkan proses belajar dan mengajar secara daring di SMK 2 di masa pandemi Covid 19 ini bisa teratasi.