BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Anak indonesia punya beragam permainan dan juga alat perlengkapannya. Diantaranya adalah bermain ketapel dan balogo.
Permainan ini biasanya dimainkan anak-anak seperti di Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk mengisi waktu di sela-sela permainan lain.
Namun seiring perkembangan zaman permainan ini juga sudah mulai jarang dilakukan anak anak terutama di kawasan pusat kota.
Melestarikan permainan tradisional ini, aktivis Kampung Permainan Tradisional Banua Pendamai, Banjarmasin tetap berupaya menjaganya.
Permainan ketapel dimainkan dengan menembakkan peluru buatan dengan pelontar dari karet yang dikaitkan pada batang ketapel berbahan kayu berbentuk seperti huruf Y.
Permainan ini ditujukan untuk menguji ketangkasan dan berkonsentrasi dengan berfokus ke satu sasaran.
"Jadi kita mengajak anak-anak mengadakan ketangkasan untuk membidik satu sasaran dengan berkonsentrasi," ucap Inisiator Kampung Permainan Tradisional Banua Pendamai, Muhammad Suriani kepada jurnalis kompas.tv.
Tak hanya itu, mereka juga memainkan balogo. Ini adalah permainan uji tepat bidikan. Dengan cara meruntuhkan logo yang disusun berbaris dari jarak jauh menggunakan alat bernama penapak.
Dengan terus mengenalkan dan memberikan edukasi pada anak agar tetap melakukan permainan tradisional diharapkan tumbuhkembang anak semakin tinggi beriringan dengan minat dan kemampuan bermain dengan game online yang marak di era modern ini.