SEMARANG, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, memastikan, proses pelaksanaan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Semarang 2020, sudah lebih dari 90 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom. Dalam pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dalam Pilkada Kota Semarang 2020, KPU Kota Semarang tidak menjumpai kendala yang berarti. Termasuk dalam pendataan warga Kota Semarang, yang saat ini bekerja atau bertempat tinggal di luar kota.
Sementara itu, terkait temuan data ganda atau pun meninggal dunia tetap ada. Sebab, data yang dicoklit merupakan data dari Kemeterian Dalam Negeri dan diturunkan ke daerah untuk disinkronkan dengan data pemilih 2019, untuk mendapatkan data yang valid.
Ketua KPU Kota Semarang juga turun langsung ke bawah, untuk memantau langsung proses pelaksanaan pencocokan dan peneletian data pemilih dalam Pilkada Kota Semarang 2020. KPU Kota Semarang juga optimis pelasanaan pencocokan dan penelitian data pemilih yang berlangsung mulai 18 Juli hingga 13 Agustus 2020, bisa selesai sesuai jadwal pelaksanaannya.
#Coklit #KPUKotaSemarang #Pilkada