FILIPINA, KOMPASTV Presiden Rodrigo Duterte kembali terapkan lockdown untuk negaranya.
Menurut data pada Minggu (02/08/2020) Filipina mencatat ada 103.185, termasuk lebih dari 2.000 kematian dan merupakan yang kedua terbesar di Asia Tenggara.
Untuk itu Lockdown akan diberlakukan selama 2 pekan, mulai dari Selasa (03/08/2020), hingga 18 Agustus mendatang.
Juru bicara kepresidenan Harry Roque mengatakan lockdown akan lebih ketat termasuk operasional transportasi umum massal juga akan dilarang.
Di bawah pembatasan baru, pos pemeriksaan polisi akan kembali untuk memastikan hanya orang yang berwenang, termasuk tenaga medis dan pekerja di perusahaan-perusahaan penting, keluar dari rumah mereka.
Bisnis lain yang sebelumnya diizinkan untuk dibuka kembali akan ditutup kembali.
Perusahaan resmi, termasuk bank, perusahaan kesehatan dan pengolahan makanan, dapat beroperasi sebagian tetapi perlu mengangkut karyawan mereka dari rumah dan bekerja.
Pekerja dapat melakukan perjalanan dengan sepeda, sepeda motor dan mobil pribadi, tetapi transit massal akan ditutup.
Filipina memiliki jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia, dan memiliki lebih banyak infeksi yang dilaporkan daripada China.