JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa Solo menarik dan unik. Ganjar menyampaikan hal ini terkait tanggapannya mengenai peristiwa penyerangan doa bersama menjelang pernikahan, Sabtu (8/8/2020) malam.
"Solo ini menarik, unik, dan semua sejarah bisa dibaca yang ada disana. Dan memang kalo kita bicara berbagai nuansa, relasi-relasi sosial ekonomi politik, semua ada di Solo", ujar Ganjar.
Ganjar Pranowo juga menyatakan bahwa semua yang bertugas di Solo sudah mengerti akan keistimewaan Solo tersebut.
"Maka tidak ada tidak mengerti yang bertugas di Solo, semua mengerti. Pak Presiden juga dari sana. Maka ini menjadi jantungnya, apa namanya yang bisa digetarkan begitu, maka kita mesti mendapatkan perhatian. Dan itu sudah menjadi catatan semua petugas yang ditempatkan di Solo, di Jawa Tengah, pasti punya perhatian yang khusus", tutup Ganjar.
Ganjar mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Kapolda Jawa Tengah dan aparat penegak hukum, untuk memberi tindakan tegas secara hukum.
Gubernur Jawa Tengah juga memberi pesan, di bulan Agustus ini seharusnya masyarakat lebih erat menjunjung persatuan dan Bhineka Tunggal Ika untuk lebih menjunjung toleransi.
Ganjar Pranowo sampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber wawancara, dalam program Kompas Petang di KompasTV, Senin (10/8/2020) sore.