IHSG Anjlok Drastis, Airlangga Hartarto: Karena Pengumuman PSBB DKI Mendadak

IHSG Anjlok Drastis, Airlangga Hartarto: Karena Pengumuman PSBB DKI Mendadak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di bursa efek Indonesia (BEI) turun tajam.
Satu jam setelah pembukaan pasar Kamis (10/9/2020) pagi, IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengatakan, kinerja IHSG yang tertekan hari ini disebabkan oleh pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (9/9/2020) malam, untuk kembali memperketat Pembatasan Sosiak Berskala Besar ( PSBB).
Padahal menurut Airlangga, sebelumnya kinerja indeks saham sudah mulai bergerak ke arah positif.
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif berdasarkan indeks sampai dengan kemarin," ujar Airlangga dalam video conference.
"Hari ini masih tidak pasti karena annoucement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," jelas dia.
Di sisi lain, menurut Airlangga, keputusan Anies untuk menrarik rem darurat sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Sebab menurut dia, kinerja perekonomian tak hanya dipengaruhi oleh kondisi fundamental, namun juga kepercayaan masyarakat dan publik.
"Kita harus melihat gas dan rem ini. Kalau digas atau rem mendadak itu tentu harus kita jaga confident publik. Karena ekonomi tidak hanya fundamental, tapi juga sentimen, terutama untuk sektor capital market," ujar dia.

IHSG,PSBB,PSBB DKI