Komunitas Selam bentangkan Bendera Di Episentrum Tsunami Pualu Babi

Komunitas Selam bentangkan Bendera Di Episentrum Tsunami Pualu Babi

SIKKA, KOMPAS.TV-
Komunitas selam (dive) di Maumere, Nusa Tenggara Timur, menginisiasi aksi pembentangan bendera Merah Putih raksasa di dalam laut. Yang menarik, aksi ini dilakukan di patahan dan episentrum gempa tsunami yang terjadi di Pulau Babi. Bendera Merah Putih raksasa berukuran 10 x 3 meter dibentangkan di dalam laut oleh 22 penyelam dan 17 peserta snorkeling. Aksi ini dilakukan di kedalaman 26 meter tepatnya di Pulau Babi, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
lokasi ini dipilih karena merupakan pusat episentrum gempa dan tsunami pada tahun 1992 silam. Di lokasi ini terdapat patahan (crack) bumi, yang membentuk sebuah gua, di mana di dalamnya terdapat aneka coral dan biota laut yang indah. Titik ini selalu menjadi salah satu spot incaran para para penyelam ketika berkunjung ke Maumere.
Aksi ini sebagai bentuk semangat mengisi kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun RI, juga sebagai ajang promosi wisata bahari gugusan teluk Maumere, yang sudah terkenal dengan pesona bawah lautnya.
Aksi ini sendiri diinisiasi oleh komunitas dive Maumere Dive Community (MDC) yang melibatkan beberapa kelompok dan instansi yakni dinas pariwisata, Kopdit Pintu Air, Fakultas Perikanan Universitas Nusa Nipa TNI dan Polri, dan sejumlah komunitas di Maumere.
Melalui aksi ini diharapkan potensi pariwisata bawah laut di Maumere, semakin banyak dikenal para wisatawan. Selain itu, aksi ini juga sebagai ajang edukasi untuk mencintai serta menjaga ekosistem bawah laut, khususnya di gugusan teluk Maumere.

komunitas selam,dive,maumere