CIANJUR. KOMPAS.TV, - Sudah hampir satu bulan lamanya kasus investasi bodong yang menyediakan paket seperti hewan kurban travel haji dan barang barang elektronik di Cianjur oleh CV. Hoki Abadi Jaya yang menelan kerugian hingga milyarran rupiah dengan jumlah korban mencapai tiga ribu lima ratus orang sampai hari ini tidak menemui titik terang.
Korban yang berdatangan ini berstatus sebagai ketua dan reseller ini mendatangi Mapolres Cianjur untuk mempertanyakan sejauh mana kasus pengembangan investasi bodong ini, karena hari ini para korban dijanjikan oleh pihak Kepolisian akan melakukan penjemputan paksa terhadap terlapor yang bernama Ani.
Menurut salah satu korban penipuan investasi bodong Dewi Fatimah, dirinya ini berstatus sebagai kordinator yang mencari konsumen sebanyak mungkin dari kasus penipuan ini korban mengalami kerugian hingga delapan milyar rupiah.
Korban juga menjelaskan, iya sering mendapatkan ancaman dari para komsumen iya juga sudah menjual barang barang miliknya seperti sepedah motor dan ada juga yang menjual rumah untuk menutupi uang konsumen yang dibawa kabur terlapor yang hingga saat ini belum diketahui jelas keberadaanya.
Sementara itu pihak Kepolisian Resort Cianjur menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah menaikan perkaranya menjadi penyidikan dan masih melakukan proses mengumpulkan barang bukti.
Menurut pihak Kepolisian untuk pelaku sendiri saat ini statusnya masih terlapor belum ditetapkan sebagai tersangka.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah . IG :
Youtube :
Twitter :
Facebook :
