JAKARTA, KOMPASTV - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman menyebut pengusaha Tommy Sumardi diduga pernah bertemu Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte untuk meminta penghapusan red notice Djoko Tjandra.
Informasi yang didapat Boyamin menyebut Tommy Sumardi datang langsung ke ruangan Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte membawa uang 20 Ribu dollar Amerika dan aksi ini terekam dalam CCTV Mabes Polri yang turut menjadi alat bukti.
Nama pengusaha Tommy Sumardi mendadak mencuat karena sosok ini diduga menyuap dua petinggi polri untuk kasus Djoko Tjandra.
Pengusaha Tommy Sumardi diduga mengenal Djoko Tjandra sudah lama mereka juga aktif berbisnis bersama.
Selain itu informasi yang didapat Maki nama Tommy Sumardi merupakan besan dari Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang kini sudah divonis bersalah dalam kasus korupsi.
Anak pengusaha Tommy Sumardi dan anak Najib Razak sudah bertunangan dan diinformasikan sudah melangsungkan pernikahan.
Sementara itu, Djoko Tjandra juga memiliki kedekatan dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Pertemanan antara Najib Razak dan Djoko Tjandra sudah berlangsung lama bahkan keduanya memiliki proyek bisnis besar salah satunya proyek signature tower 106 di Kuala Lumpur.
Proyek gedung ini merupakan bangunan tertinggi di Malaysia yang mengalahkan manara kembar Petronas