NUSA TENGGARA BARAT, KOMPAS.TV - Land clearing atau pengosongan lahan tahap pertama kawasan sirkuit Moto GP, Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mendapat penolakan pemilik lahan.
Meski begitu, lahan akhirnya bisa dikosongkan. Karut-marut sengketa lahan di kawasan yang bakal dijadikan sirkuit Moto GP ini, semakin panas.
Tim gabungan dari Kepolisian, TNI dan Polisi Pamong Praja, akhirnya bisa menyelesaikan proses land clearing atau pengosongan lahan tahap pertama di lokasi sirkuit Moto GP , Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Upaya pengosongan lahan ini sempat diwarnai perlawanan warga yang mengaku sebagai pemilik lahan, dengan menghalang-halangi alat berat yang dipakai.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho yang berada di lokasi mengatakan, upaya pengosongan lahan akan kembali dijadwalkan paska tahap pertama ini selesai.
Karut-marut sengketa lahan di kawasan yang bakal dijadikan sirkuit motogp, ini semakin memanas.
Warga yang mengklaim 98 hektar lahan belum dibayar, memilih bertahan
Indonesia Tourism Development Corporation, BUMN pengelola kawasan ekonomi khusus Mandalika ini meminta bantuan lebih dari 800 aparat gabungan Kepolisian, TNI dan Polisi Pamong Praja, untuk mengamankan upaya pengosongan lahan.
