- Menyusul edaran Menteri Pendidikan terkait wilayah dengan zona hijau yang boleh melaksanakan sekolah tatap muka, Pemerintah Kota Pontianak juga mulai mempersiapkan diri.
Minggu pagi (02/08), Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meninjau langsung sterilisasi lingkungan SMP Negeri 1 Pontianak yang akan menjadi percontohan simulasi sekolah tatap muka di Kota Pontianak.
"Pagi ini (02/08) kami melakukan penyemprotan disinfektan di SMP Negeri 1 karena kita akan melakukan simulasi sekolah tatap muka bagi murid kelas IX," tutur Edi Kamtono
Selain melakukan sterilisasi lingkungan dan mempersiapkan berbagai sarana pendukung seperti tempat cuci tangan dan rambu-rambu jarak. Pemerintah sebelumnya telah melakukan tes swab bagi para guru dan rapid bagi murid.
Direncanakan simulasi sekolah tatap muka bagi siswa kelas IX itu akan dilakukan pada pekan depan setelah segala persiapan matang.
"Nanti sistem pembelajaran dibagi dua shift, sehingga satu kelas hanya diisi setengah jumlah murid. Kita siapkan sesuai dengan protokol kesehatan," tutur Edi.
Pihak sekolah mengaku siap ditunjuk sebagai sekolah percontohan, termasuk mengatur jadwal guru, serta membagi jadwal masuk bagi murid, serta mengatur jumlah murid dalam satu kelas.
"Berdasarkan surat edaran dari Menteri, sekolah menyiapkan tempat cuci tangan, wajib menggunakan masker, dan kelas dibagi menjadi dua sesi," ucap Yuyun Yuniarti, Kepala SMP Negeri 1 Pontianak.
Pemerintah akan terus melakukan evaluasi menyesuaikan dengan kondisi. Jika perkembangan covid-19 terus membaik maka sekolah tatap muka akan dilaksanakan secepatnya termasuk akan dilaksanakan di sekolah-sekolah lain.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube .
#SekolahTatapMuka #Sekolah #Covid19