KARAWANG, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda di Karawang, Jawa Barat, memanfaatkan sejumlah barang bekas seperti sedotan, kabel hingga kardus bekas susu balita serta sapu ijuk untuk membuat miniatur sepeda.
Para pemuda yang tergabung dalam Aiscreatif Miniatur Bicycle awalnya hanya iseng menyalurkan hobi, tetapi kini mereka dapat meraup jutaan rupiah setiap bulannya.
5 orang pemuda ini membuat miniatur sepeda sejak tahun 2015. Awalnya mereka mendapat banyak penolakan ketika mencoba menawarkan produknya ke banyak toko sepeda.
Tetapi para pemuda ini tidak kehabisan akal, mereka kemudian coba memasarkan lewat media sosial. Postingan mereka di Facebook dan Instagram ternyata direspon baik oleh warganet.
Pesanan miniatur sepeda datang dari sejumlah pemilik cafe untuk dijadikan hiasan ruangan, souvenir hingga hiasan kue. Selain dari dalam negeri, pesanan juga datang dari Amerika Serikat, Arab Saudi dan banyak negara lain.
Sejumlah atlet balap sepeda hingga pebalap Motogp Marc Marques, pernah memesan miniatur karya pemuda yang tinggal di komplek perumahan Puri kosambi, Karawang.
Pesanan miniatur sepeda justru meningkat di tengah pandemi Covid-19. Dalam seminggu, mereka bisa membuat 16 miniatur sepeda atau lebih.
Satu buah miniatur sepeda dibanderol dengan harga 300.000,- rupiah untuk pasar dalam negri. Sementara untuk pasar luar negri, harga yang dipatok 1,2 juta per unit.
Omzet penjualan miniatur sepeda dalam satu bulan bisa mencapai 20 hingga 25 juta rupiah.
Aiscreatif mampu membuat miniatur sepeda jenis apapun. Pemesan cukup mengirimkan foto sepeda yang diinginkan.