JEMBER, KOMPAS.TV Ratusan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, yang berasal dari Jember Jawa Timur menjalani rapid tes massal.
Ada 383 santri putra Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo asal Jember, yang mengikuti rapid test pada Rabu (15/07).
Rapid test difasilitasi secara gratis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember.
Rapid test dilakukan di 4 titik, yakni terminal Tawang Alun, terminal Pakusari, lapangan Kecamatan Bangsalsari dan Terminal Arjasa.
Selain rapid test, santri juga mendapatkan sejumlah vitamin, obat-obatan, masker, peralatan sholat dan sosialisasi protokol kesehatan selama berada di pesantren.
Seorang santri bernama Muized Efendi mengaku senang difasilitasi rapid test, meski awalnya sempat takut. Rapid test gratis tersebut mempermudah ia beserta teman-teman lainnya untuk memenuhi syarat agar bisa kembal ke Pesantren.
Bupati Jember sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Faida menegaskan bahwa rapid test santri merupakan salah satu upaya untuk menjadikan pondok pesantren tangguh Covid-19.
Pemerintah sendiri menargetkan 50 ribu santri asal Jember menjalani rapid test sebelum kembali ke pesantren.
Usai rapid test, santri diberangkatkan menuju pesantren dengan menggunakan 9 bus, yang dibiayai dengan anggaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember.
#Santri #PondokPesantren #RapidTest #PemkabJember
