Public Expose Digelar Secara Online, BEI Targetkan 150 Ribu Peserta

Public Expose Digelar Secara Online, BEI Targetkan 150 Ribu Peserta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap tahunnya, perusahaan tercatat akan memublikasikan kinerja mereka kepada para stakeholders atau pemegang saham.
Biasanya, publikasi dilakukan melalui Public Expose yang digelar di Bursa Efek Indonesia.
Namun karena pandemi maka Public Expose digelar secara daring.
Sejak tahun lalu Bursa Efek Indonesia sebenarnya sudah menggelar sebagian Public Expose Live secara Streaming, namun tahun ini seluruh Public Expose akan digelar secara online.
Bursa Efek Indonesia berharap, melalui Public Expose Live ini, literasi dan inklusi pasar modal bisa semakin luas.
Harapannya bisa menciptakan lingkungan pasar modal yang kondusif dan meningkatkan kepercayaan pasar modal.
Tahun ini ada 50 emiten ikut Public Expose, naik 20% dari tahun lalu.
Sementara untuk jumlah peserta, karena tahun ini semua diadakan secara daring, maka BEI menargetkan bisa menggaet 150 ribu peserta hadir selama Public Expose digelar.
Public Expose Live akan digelar selama 5 hari mulai tanggal 24 Agustus 2020 hingga 28 Agustus.
Tanggal ini dipilih karena akhir Agustus jadi batas akhir penyampaian laporan keuangan semester 1 emiten.
Sehingga emiten bisa melaporkan kinerja mereka pada para stakeholder.
Seperti peribahasa beli kucing dalam karung, Public Expose ini jadi sarana bagi investor untuk mengetahui fundamental dari emiten yang diincar di pasar modal.

KOMPAS BISNIS,BURSA EFEK INDONESIA,PUBLIC EXPOSE