Rumah Retak Akibat Pembangunan Gedung Pemerintahan, Warga Mengeluh

Rumah Retak Akibat Pembangunan Gedung Pemerintahan, Warga Mengeluh

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Proyek pembangunan gedung baru untuk pelayanan Badan Keuangan Daerah Banjarmasin di kawasan Jalan Pramuka Banjarmasin dikeluhkan warga Kompleks Palm View yang berdekatan dengan proyek.
Aktifitas pembangunan gedung yang dikerjakan Dinas PUPR Banjarmasin ini menyebabkan retakan pada beberapa dinding rumah beton warga yang diakibatkan pada proyek pemasangan tiang pancang.
Tak hanya itu, kerja lembur para pekerja proyek juga dirasakan mengganggu warga, lantaran terjadi getaran hingga pukul sepuluh malam.
"Suaranya kencang, setelah getaran itu kami dari warga langsung ke sebelah untuk melihat dan langsung berhenti. Kadang lewat jam 10 malam mereka masih kerja. Kami juga sudah komplain dan berharap adanya perbaikan," ucap Kusuma, warga yang terdampak akibat proyek.
Menanggapi keluhan warga Palm View, pihak kontraktor bersama Dinas PUPR langsung menindak lanjuti protes warga setempat dan mengakomodir permintaan warga agar tidak lagi kerja lembur pada proses pengerjaan tiang pancang serta memperbaiki dampak keretakkan dinding rumah.
"Kaitan dengan warga resah, kami mohon maaf, adanya kurang nyaman karena ada proyek. Intinya dua permintaan warga agar tidak lembur saat memasang tiang pancang dan tidak sampai malam lagi," kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjarmasin, Agus Suyatno.
Tak hanya itu, Dinas PUPR Banjarmasin memastikan sesegeranya memperbaiki dampak keretakan dinding rumah akibat proyek pembangunan kantor Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin, dengan nilai kontrak pengerjaan Rp 5,5 Miliar yang bersumber dari APBD Kota Banjarmasin.

BERITA BANJARMASIN,RUMAH RETAK,DAMPAK PEMBANGUNAN