JAKARTA, KOMPASTV Presiden Joko Widodo meminta seluruh kementerian dan lembaga agar prioritaskan pembelanjaan untuk produk dalam negeri.
"Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, direm dulu. Beli, belanja, yang produk-produk kita. Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita," ujar Presiden.
Jokowi juga meminta regulasi yang berkaitan dengan belanja pemerintah dapat disederhanakan sesuai kebutuhan di masa yang membutuhkan upaya luar biasa ini.
"Misalnya di Kemenhan, bisa saja di DI (Dirgantara Indonesia), beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang, cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," Ucap Joko Widodo.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga ingatkan jajarannya untuk dapat bekerja luar biasa melebihi apa yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya.
"Jangan sampai menganggap kita ini masih pada situasi biasa-biasa saja. Saya melihat stimulus ekonomi ini belum (tuntas), bansos sudah lumayan, kesehatan masih perlu dipercepat, stimulus ekonomi baik untuk yang UMKM maupun yang tengah dan gede, belum (tuntas)," ujarnya.