MALANG, KOMPASTV Berlebaran Idul Adha di tengah pandemi bukanlah sesuatu yang mudah bagi para penjual hewan kurban.
Pasalnya, di tengah berkurangnya daya beli masyarakat karena Covid-19, masyarakat juga dilarang untuk berkerumun.
Amin Al Fajri, adalah seorang penjual hewan kurban di Kota Malang.
Ia mengaku, meski di dihadapkan dengan pandemi, ia justru mengaku untung dari penjualan hewan kurban.
Tak seperti biasanya, di saat pandemi ia mencoba mengembangkan strategi penjualan dengan cara daring atau online.
"Kalau online itu sekarang kan teknologi semakin canggi. Orang-orang mencari di internet kan juga bisa. Biar mempermudah kita penjualan ke depannya", ujar Amin kepada Kompas TV (29/7).
Tak hanya itu, ia juga mempekerjakan beberapa orang SPG atau Sales Promotion Girls dalam membantu meningkatkan penjualan.
Para SPG ini nantinya akan membantu calon pembeli dalam memilih hewan kurban.
"Kalau ada SPG itu biar lain dari yang lain gitu. Buat pemasarannya menarik pelanggan. Kita mencari inovasi-inovasi buat penjualan", pungkasnya.