JAKARTA, KOMPAS.TV- Perusahaan investasi, Sinarmas Asset Management menyerahkan aset 77 miliar rupiah kepada kejaksaan agung terkait dugaan dana korupsi Jiwasraya.
Uang yang diberikan kepada kejaksaan agung, adalah manajemen fee yang diterima PT Sinarmas Asset Manajemen, selaku manajer investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Kejaksaan agung mengapresiasi langkah salah satu perusahaan investasi Sinarmas Asset Management dengan menyerahkan Rp 77 miliar rupiah kepada kejaksaan.
Hal itu dilakukan menyusul korporasi ini turut tersandung kasus dugaan korupsi jiwasraya.
Dua perusahaan investasi yang tersangkut kasus Jiwasraya mendatangi kejaksaan agung. Mereka mengajukan bukti tak terlibat dalam korupsi di Jiwasraya.
Dua petinggi manajemen investasi Maybank dan MNC Investama, memberikan sejumlah dokumen kepada kejaksaan agung dengan didampingi penasihat hukumnya, Hotman Paris Hutapea.
Sebelumnya, kedua manajemen investasi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Jiwasraya. Sejumlah, terdakwa kasus Jiwasraya kini sedang menjalani sidang di pengadilan tindak pidana korupsi.
Kementerian BUMN akan menyiapkan perusahaan baru bernama, Nusantara Life untuk menyelesaikan kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya.
Dalam rapat kerja bersama panja Komisi VI DPR, Wakil Menteri Bumn, Kartika Wirjoatmojo menyatakan akan menawarkan opsi pemegang polis Jiwasraya untuk memindahkan polis ke perusahaan baru Nusantara Life.
Nusantara Life merupakan perusahaan asuransi bentukan pemerintah, yang direncanakan membantu penyelesaian masalah keuangan Jiwasraya melalui holding asuransi.
Saat ini Kementerian BUMN tengah menyiapkan pola restrukturisasi polis Jiwsraya. Penawaran akan dilakukan kepada pemegang polis Jiwasraya, dengan penurunan bunga dari 12 persen ke 6 persen.