TEGAL, KOMPAS.TV - Meski termasuk dalam wilayah zona hijau pandemi Covid-19, pemerintah kota Tegal, Jawa Tengah, Senin pagi (13,07,20), belum izinkan sejumlah sekolah untuk kembali aktif melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dengan tatap muka.
Sejumlah sekolah menengah tingkat pertama dan sekolah dasar masih memberlakukan belajar secara daring.
Di sekolah menengah atas, SMA, Negeri 1 kota Tegal, siswa yang berangkat hanya siswa baru yang dalam masa pengenalan lingkungan sekolah.
Pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah pun dilaksanakan hanya di dalam kelas memalui pemutaran video profil sekolah.
Selain itu, pihak sekolah juga memperketat protokol kesehatan Covid-19 dengan melengkapi sarana prasarana dan mewajibkan siswa menggunakan masker.
Sebelumnya, Mendikbud, Nadiem Makarim menyebut, sudah ada 104 kabupaten yang masuk zona hijau, yang bisa mulai pendidikan tatap muka.
Namun pemeberlakuan peraturan tersebut masih diperuntukan bagi sekolah menegah, yaitu SMP dan SMA.
Salah satu wilayah yang siap menggelar pembelajaran tatap muka adalah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy mengatakan, sekolah yang hendak menggelar belajar tatap muka, wajib mengajukan proposal di dinas pendidikan, untuk dicek standar protokol kesehatannya.
Menurutnya, ada empat sekolah yang telah diizinkan belajar tatap muka, karena telah memenuhi syarat protokol kesehatan.