JAKARTA, KOMPAS.TV WHO tidak akan mendukung vaksin yang tidak efektif dan aman.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Andhanom Ghebreyesus.
"Jadi ke depan, vaksin COVID-19, kami memiliki banyak vaksin yang menjanjikan. Mereka hanya akan digunakan jika terbukti efektif dan aman. Itulah yang saya ingin meyakinkan dunia. Dan seperti yang dikatakan Soumya (Dr Soumya Swaminathan, Kepala Ilmuwan di WHO), ini akan dilakukan oleh WHO dan otoritas lokal." ungkap Tedros dalam konferensi pers Jumat (4/9/2020), dikutip Kompas dari video APTN.
Meski begitu pada Jumat (4/9/2020), para ilmuwan Rusia menerbitkan data dari studi awal yang menunjukkan bahwa vaksin Sputnik V mereka aman dan memicu respons antibodi.
Selain itu China juga bereksperimen dengan salah satu vaksin virus corona Covid-19.
Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Sinovac, China terkait vaksin ini, bersama Bio Farma di Bandung.
Uji coba vaksin sudah masuk ke uji klinis tahap 3.
Lebih lanjut WHO berharap vaksin benar-benar dapat berguna untukorang dewasa, anak-anak kita.
WHO berharap bisa memiliki vaksin Covid-19 yang efektif dan aman sehingga dunia bisa kembali normal.
