PONTIANAK, KOMPAS.TV - Empat bulan terakhir, kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan. Siswa pun diharuskan belajar secara online, atau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di rumah masing-masing. Di SMA Negeri 1 Pontianak, para siswa kelas XII merasa cara belajar daring kurang efektif.
Meski menyadari bahwa ada potensi penyebaran virus ketika datang ke sekolah, siswa merasa mereka perlu belajar tatap muka, apa lagi belajar daring memiliki banyak kendala.
Pihak sekolah pun menyatakan siap untuk melaksanakan sekolah tatap muka, termasuk menerapkan protokol kesehatan dan pembagian ruang kelas.
"Di SMA Negeri 1 Pontianak kami mempersiapkan sarana dan prasarana, seperti wastafel untuk cuci tangan, hand sanitizer, thermo gun, dan wajib masker di area SMA 1," ujar Kepala SMA N 1 Pontianak, Dwi Agustina.
Untuk mengakomodasi orang tua yang khawatir anaknya belajar di sekolah, pihak sekolah menyediakan pilihan, dan anak tetap bisa memilih belajar secara online.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube .
#BelajarOnline #Sekolah