JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum anda membeli sepeda, sebaiknya postur tubuh dan ukuran sepeda diselaraskan melalui "bike fitting" atau pengukuran tubuh dan sepeda.
Baik sebelum membeli atau memilih sepeda, anda harus mencari bentuk sepeda yang sesuai dengan postur tubuh. Cara yang tepat untuk mencari bentuk sepeda yang tepat yakni dengan melakukan bike fitting.
Bike fitting merupakan sebuah metode yang dapat dilakukan oleh para penggemar sepeda, yang ingin menyelaraskan bentuk tubuh dengan sepeda yang digunakannya. Karena bentuk sepeda yang tidak sesuai dengan postur tubuh, alih-alih dapat bermanfaat justru berpotensi mengakibatkan cedera bagi penggunanya.
Bukan tanpa alasan, selain dapat menghindari diri dari potensi cedera, bike fitting ini juga dapat dilakukan untuk meningkatkan performa saat bersepeda. Mengukur postur tubuh dan sepeda didukung dengan teknologi canggih, hanya bisa digunakan oleh bike fitter yang telah memiliki sertifikasi internasional
Juanita Dewiana salah satunya. Ia tak hanya sebagai pegiat sepeda, namun juga dirinya menggeluti ilmu bike fitting, sehingga bisa memberikan rekomendasi yang tepat kepada para pesepeda.
Juanita menyebut terdapat sejumlah tahapan yang harus dilalui bagi para pesepeda untuk mencari titik penyelarasan sempurna, antara sepeda dan si pengendara.
Saat bike fitting, pesepeda akan diinstruksikan untuk mengayuh sepeda dengan alat khusus guna mencari posisi terbaik. Setelah semua rangkaian selesai, seluruh data akan dikirim ke pesepeda untuk menjadi acuan mereka dalam memilih sepeda yang tepat.
Salah satu pegiat sepeda yang memilih melakukan bike fitting menyebut, metode ini dapat dijadikan investasi kesehatan karena dapat menghindari potensi cedera saat bersepeda.
Bike fitting biasanya dapat dilakukan di sejumlah toko sepeda. Harganya pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung dari teknologi yang digunakan.