BEKASI, KOMPAS.TV - Di Bekasi, Jawa Barat, sebuah minibus masuk saluran air di kawasan Summarecon, setelah menabrak pohon dan tiang, diduga lantaran sopir mengantuk.
Dinas perhubungan kota Bekasi, kesulitan memindahkan mobil karena berada di saluran air yang sempit.
Insiden minibus masuk saluran air, terjadi minggu pagi tadi. Sekitar pukul lima Waktu Indonesia Barat, minibus melaju kencang dari arah segitiga summarecon, dan sempat membanting kemudi hingga masuk saluran air.
Petugas dinas perhubungan kota bekasi menyebut sulit memindahkan mobil, karena berada di kedalaman enam meter.
Badan mobil juga terganjal sehingga harus mengerahkan dua alat berat.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun kecelakaan sempat memicu kemacetan di kawasan Sumarecon.
Selain itu, kendaraan minibus berpenumpang delapan orang, masuk jurang, di Wilayah Waluran, Sukabumi.
Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan lainnya terluka.
Kecelakaan lalu lintas tunggal, terjadi di Jalan Raya Cibalok Waluran, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Sukabumi, Jawa Barat.
Minibus tipe elf dengan nomor polisi asal bogor ini, masuk ke jurang sedalam 50 meter.
Mobil berangkat dari terminal sukabumi menuju surade, pada pukul 11 malam Sabtu (15,08,20) kemarin.
Namun, sekitar pukul 1 pagi, kecelakaan terjadi karena diduga sopir mengantuk.
Warga sekitar, langsung mengevakuasi korban ke RSUD Jampang Kulon.